1.
Mendapatkan Dukungan Disney
Berawal
dari berlangsungnya pameran terkait film Battle of Surabaya, pihak Disney telah
berdikusi bersama pihak MSV Pictures. Berdasarkan pernyataan dari Aryanto
Kurniawan, Disney memberikan dukungan kepada studio animasi di Indonesia yang
ada di Yogyakarta.
Dukungan
langsung ini terkait dengan sistem produksi film animasi. Meliputi cara
mengelola sistem untuk produksi film animasi, cara mengolah file-file data
untuk film animasi tersebut agar tidak saling terpisah, hingga melalui
ilmu-ilmu terkait produksi film animasi.
2.
Memboyong 180 Animator Indonesia
Hingga
film animasi Battle of Surabaya ini berhasil diputar melalui bioskop, ternyata
ada fakta membanggakan lainnya yang muncul, yaitu ada 180 (seratus delapan
puluh) animator Indonesia yang terlibat dalam produksi film ini.
Para
animator Indonesia tersebut diketahui berasal dari para alumnus, para dosen,
animator-animator profesional, serta para mahasiswa AMIKOM. Semuanya
berkolaborasi untuk menghasilkan film animasi yang menceritakan peristiwa 10
November 1945 di Surabaya ini.
3.
Punya Segudang Prestasi
Umumnya,
prestasi terkait film-film yang ada di bioskop diperoleh setelah resmi
ditayangkan. Namun Fakta Battle of Surabaya menyebutkan bahwa sebelum resmi
tayang di bioskop, film animasi ini sudah meraih berbagai prestasi.
Melalui
ajang International Movie Trailer Festival 2013, film animasi ini berhasil
memperoleh penghargaan. Selain itu melalui Annual Golden Trailer Award 2014,
film animasi Battle of Surabaya juga masuk sebagai nominasi. Membanggakan!
4.
Cerminan Kreativitas Muda Tanah Air
Bukti bahwa para kreativitas muda itu asli dimiliki oleh Indonesia adalah dengan adanya film animasi Battle of Surabaya. Produksi film animasi ini sama bebas dari campur tangan pihak asing. Semuanya asli karya anak bangsa dan diproduksi sepenuhnya di AMIKOM, kampus yang belokasi di Yogyakarta.
Serunya
film animasi Battle of Surabaya juga diperkuat oleh soundtrack yang diisi oleh
penyanyi Angela Nazar dari X-Factor Belanda. Sehingga film animasi ini semakin
terasa dahsyat dengan alunan soundtrack yang mendukung.
5.
Berhadapan Langsung Dengan Inside
Out!
Jika
selama ini kehadiran film-film animasi yang ada di bioskop adalah karya dari
internasional. Adanya Battle of Surabaya menunjukkan kesan yang berbeda. Ini
featured film animasi 2D pertama yang berhasil diproduksi di dalam negeri.
Bahkan ketika tayang di bioskop hampir bersamaan dengan film Inside Out, yang
notabene merupakan produksi Pixar.
Semoga
saja karya anak bangsa ini bisa memberikan harapan untuk dapat bersaing dengan
film-film animasi luar negeri. Serta dapat mendorong para kreativitas muda
animator berbakat untuk lebih banyak memproduksi film animasi yang berbobot.
Itulah
beberapa hal yang diketahui seputar Fakta Battle of Surabaya.
Sebagai warga
Indonesia, tentu patut berbangga karena hanya melalui ruang produksi yang cukup
sederhana dapat memproduksi film animasi yang mendunia.
Sumber:
http://www.duniaku.net/2015/08/25/fakta-battle-of-surabaya/